Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Maluku Januari 2017 - Badan Pusat Statistik Kota Ambon

Untuk memaksimalkan pelayanan kami, mohon isikan survei berikut. klik disini

Untuk Mendapatkan Data BPS, Silahkan Datang ke BPS Kota Ambon - Jl. Haruhun (Komplek Puleh) Kel. Waihoka, Kec. Sirimau, Kota Ambon 97128 - Setiap Hari Kerja Mulai Pukul 08.00 - 15.30 WIT, atau Dapat Mengirimkan Pesan ke Alamat Email bps8171@bps.go.id.

Untuk pelaporan kritik/saran atas pelayanan kami atau konsultasi mengenai data, silahkan tinggalkan pesan pada livechat kami pada bagian kanan bawah website kami.

Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Maluku Januari 2017

Tanggal Rilis : 2 Maret 2017
Ukuran File : 0.72 MB

Abstraksi

Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku pada Januari 2017 adalah sebesar 99,57, atau turun ke level di bawah 100 sebesar 1,09 persen dibanding Desember 2016 yang tercatat sebesar 100,67. Penurunan ini disebabkan oleh terjadinya penurunan indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 0,42 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) justru meningkat sebesar 0,68 persen. NTP tertinggi pada Januari 2017 masih terjadi di subsektor tanaman hortikultura yang mencapai 111,29 sedangkan NTP terendah terjadi di subsektor tanaman perkebunan rakyat yang masih tetap bertahan pada level di bawah 100 yaitu sebesar 89,92.

Hanya subsektor tanaman hortikultura yang menunjukan perkembangan NTP yang cukup baik yaitu meningkat 0,16 persen dibanding Desember 2016 yang tercatat sebesar 111,11. NTP Provinsi Maluku tanpa Subsektor Perikanan Januari 2017 juga turun ke level di bawah 100 sebesar 1,15 persen, atau dari 100,01 pada Desember 2016 menjadi 98,87 pada Januari 2017.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Ambon (Statistics - BPS Ambon Regional Office)Jl. Haruhun (Komplek Puleh) Kel. Waihoka

Ambon 97128 Indonesia

Telp (62-911) 352774 & 312421

Faks (62-911) 312421

Mailbox : bps8171@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik