18 September 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya
Ambon – Pada hari Selasa, 17 September 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) secara resmi meluncurkan Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Desa Passo, Kota Ambon. Acara ini dihadiri oleh Kepala BPS Kota Ambon, Penjabat Kepala Pemerintahan Negeri Passo, Dinas DP3MD, Dinas Diskominfo dan Persandian Kota Ambon, Bappeda Litbang Kota Ambon, serta pejabat fungsional di BPS Provinsi Maluku dan BPS Kota Ambon. Selain itu, perangkat Pemerintah Desa Passo, Pembina Desa Cantik Frangki Jusup Walun, dan tim Pembinaan Desa Cantik 2024 juga turut hadir dalam acara tersebut.
Yusuf Tatar Mangaraksa, seorang statistisi ahli madya BPS Provinsi Maluku, menjelaskan bahwa revisi Undang-undang No. 6 Tahun 2014 menjadi Undang-undang No. 3 Tahun 2024 telah meningkatkan anggaran dana desa. Hal ini menuntut peningkatan kapasitas pemerintah desa agar mampu mengelola pembangunan dan tata kelola pemerintahan secara lebih efektif. BPS, sebagai lembaga pengembangan statistik nasional, berkomitmen untuk mendukung penguatan statistik di tingkat desa melalui pembinaan yang berkesinambungan.
Program Desa Cantik, yang dimulai pada tahun 2021, bertujuan untuk membantu desa dan kelurahan dalam meningkatkan kapabilitas statistik mereka. "Melalui pembinaan statistik, diharapkan pembangunan desa dapat lebih tepat sasaran," ujar Yusuf Tatar Mangaraksa. Peningkatan kualitas pengelolaan data, kapabilitas statistik desa, serta pengambilan keputusan berbasis data menjadi fokus utama dari program ini.
Pada tahun 2024, BPS menargetkan pembinaan statistik di 502 desa di seluruh Indonesia. Desa Passo, Kota Ambon, terpilih sebagai desa binaan mewakili wilayah Kota Ambon. Diharapkan, Desa Passo dapat menjadi contoh dalam penyelenggaraan statistik yang baik bagi desa-desa lainnya. Sejak awal peluncurannya, program Desa Cantik telah membina lebih dari 2.000 desa di seluruh Indonesia.
Tema Program Desa Cantik 2024 masih berkaitan erat dengan Satu Data Desa Indonesia (SDDI), di mana BPS berperan sebagai Pembina Data. Dalam pelaksanaannya, SDDI mengutamakan standar data, metadata, interoperabilitas data, serta kode referensi sebagai prinsip utama Satu Data Indonesia (SDI).
Sebagai bagian dari SDDI, BPS berharap program ini akan berkelanjutan dan mampu memperkuat sistem statistik nasional yang andal. Desa Passo diharapkan menjadi langkah awal dalam mewujudkan desa dengan statistik berkualitas, yang nantinya akan mendukung pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Yusuf Tatar Mangaraksa menutup sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Kepala Desa Passo dan seluruh jajaran aparat desa yang telah mendukung pelaksanaan program ini. "Semoga sinergi ini dapat terus terjalin untuk mewujudkan Desa Passo yang lebih baik serta mendukung kemajuan Kota Ambon," ungkapnya.
Program Desa Cinta Statistik di Desa Passo secara resmi dibuka, dengan harapan bahwa melalui program ini, desa-desa di seluruh Indonesia dapat mengoptimalkan potensi pembangunan berbasis statistik berkualitas.
Berita Terkait
Pencanangan Program DESA CANTIK (Desa Cinta Statistik) di Desa Hunuth/Durian Patah
Deputi Bidang Statistik Sosial BPS RI Bertamu ke BPS Kota Ambon
Pencanangan Hari Statistik Nasional Tahun 2024 BPS Kota Ambon
Pencanangan ZI BPS Kota Ambon
Pengumuman Hasil Rekrutmen Mitra Statistik BPS Kota Ambon Tahun 2025
Penyelenggaraan Vaksinasi Pegawai BPS Kota Ambon
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Ambon (Statistics - BPS Ambon Regional Office)Jl. Haruhun (Komplek Puleh) Kel. Waihoka
Ambon 97128 Indonesia
Telp (62-911) 352774 & 312421
Faks (62-911) 312421
Mailbox : bps8171@bps.go.id
Tentang Kami