AMBON, BPS Kota Ambon – Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon (Disnaker Kota Ambon) mendapat kunjungan dari “Pembina Statistik Kota Ambon”. Badan Pusat Statistik Kota Ambon (BPS Kota Ambon) melakukan kunjungan ke kantor Disnaker pada Rabu, 6 Maret 2024 yang bertempat di Jalan Wolter Monginsidi Negeri Passo, Kecamatan Teluk Ambon Baguala. Dalam melakukan tugas ini, BPS Kota Ambon mengirimkan 5 (lima) delegasinya, di antaranya 4 (empat) anggota Tim Pembinaan Statistik Sektoral BPS Kota Ambon serta 1 (satu) anggota Tim Statistik Sosial BPS Kota Ambon.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk meningkatkan literasi statistik dan kualitas data sektoral Kota Ambon, khususnya data yang berkaitan ketenagakerjaan yang dihasilkan Disnaker Kota Ambon. Sesuai amanat pada Perpres No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia di mana BPS menjadi pembina data statistik bagi kementerian, lembaga, serta organisasi perangkat daerah (OPD). Hal ini juga tidak terkecuali dengan BPS Kota Ambon.
Kegiatan pembinaan tersebut dibuka oleh Vedya Kuncoro selaku Sekretaris Dinas merangkap sebagai Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon dan dilanjutkan oleh materi terkait “Standar Data Statistik” yang dipaparkan oleh Hisbul Wathoni selaku Pranata Komputer Ahli Pertama BPS Kota Ambon. Pria yang akrab disapa Hisbul ini menjelaskan bahwasanya kegiatan statistik tidak hanya berupa sensus atau survei saja, melainkan kompilasi data yang diperoleh oleh sumber lain juga termasuk ke dalam kegiatan statistik. Selanjutnya, Pranata Komputer Ahli Pertama BPS Kota Ambon Ariesta Aidha Putri Saraswati memaparkan materi terkait “Metada Statistik” dan diakhiri oleh materi “Rekomendasi Statistik” yang disampaikan oleh Angelia Alberthina Saiya selaku Pranata Komputer Ahli Muda BPS Kota Ambon.
“Seharusnya seluruh kegiatan statistik yang diselenggarakan, khususnya oleh OPD sudah dilengkapi dengan rekomendasi statistik dari BPS” ucap sang Ahli Muda saat menutup penyampaian materi.
Adanya kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya data statistik sektoral berkualitas untuk perencanaan pembangunan yang berkualitas dan efektif untuk Kota Ambon ke depannya. Sebagai penutup, Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon berpesan bahwa koordinasi antara BPS Kota Ambon dan OPD Kota Ambon harus tetap dipertahankan serta memberikan warning untuk jangan memberikan data sampah, dikarenakan pasti outputnya sudah pasti sampah. (Humas8171)